"Hard times create strong men. Strong men create good times. Good times create weak men. And, weak men create hard times."
Pernah dengar kutipan ini? Kalimat sederhana tapi penuh makna. Menggambarkan betapa kehidupan berjalan dalam siklus. Saat masa-masa sulit datang, ia menempa manusia menjadi kuat. Tapi kekuatan itu — jika tidak dijaga — bisa melahirkan kenyamanan yang meninabobokan, lalu perlahan melahirkan kelemahan dalam generasi selanjutnya.
Dan ketika generasi yang lemah itu tumbuh tanpa daya juang, tanpa pijakan iman yang kokoh, maka masa-masa sulit akan kembali datang. Siklus itu pun terus berputar.
Itu sebabnya, di saat hidup lagi nyaman, jangan terlena. Jangan sampai kita tumbuh jadi generasi yang lemah mental, apalagi lemah iman. Karena ujungnya… kita sendiri yang akan mencicipi getirnya akibat dari kelengahan itu.
Ujian itu membentuk. Tapi kenyamanan… justru menguji. Apakah kita tetap ingat pada Allah di saat lapang? Apakah kita tetap berpegang pada prinsip saat dunia terasa mudah?
Allah sudah mengingatkan kita jauh-jauh hari:
“Dan sungguh akan Kami uji kalian dengan sedikit rasa takut, lapar, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikan kabar gembira pada yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah: 155)
Tetap waras. Tetap kuat. Tetap sadar siapa yang mengatur semua ini: Allah.
Semoga kita termasuk golongan yang kuat bukan karena kerasnya hidup, tapi karena keteguhan hati dalam mengingat Allah — di saat sulit maupun lapang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar