Ini yang aku rasakan ya. Ketika sudah membaca buku, mengikuti sebuah kelas, mengikuti pelatihan dan training, atau apapun yang memasukkan "sesuatu" kedalam pikiran kita ... aku akan lebih mengerti dan faham ketika mulai membagikan lagi "sesuatu" tersebut kepada orang lain.
Apakah ini yang disebut sharing is caring? Hehe. Kira-kira kenapa ya? Ayo kita bedah...
1. Mengajarkan Berarti Mengulang dan Memperkuat
Saat kita membagikan ilmu kepada orang lain, otak kita secara otomatis mengulang dan menyusun kembali informasi yang kita serap. Proses ini memperkuat pemahaman kita sendiri, karena kita perlu menjelaskan dengan cara yang mudah dipahami orang lain. Ini yang disebut dengan "Efek Protege"—dimana kita belajar lebih baik ketika mengajarkan.
2. Memaksa Otak untuk Menyusun Struktur Pemahaman
Waktu kita belajar sendiri, kadang pemahaman kita masih samar atau belum tersusun rapi. Namun, saat kita mencoba menjelaskan kepada orang lain, kita dipaksa untuk menyusun informasi dengan sistematis. Ini membantu kita mengenali bagian mana yang belum kita pahami dengan baik.
3. Meningkatkan Retensi Jangka Panjang
Berbagi ilmu bukan hanya membantu kita memahami lebih baik, tetapi juga meningkatkan daya ingat jangka panjang. Beberapa materi yang berulang-ulang saya share ke tim setiap weekly briefing, itu akan membuat saya lebih kuat lagi ingatannya tentang materi tersebut.
4. Memicu Diskusi dan Perspektif Baru
Ketika kita membagikan ilmu, kita sering kali mendapat pertanyaan atau sudut pandang baru dari orang lain. Hal ini bisa membuat kita berpikir lebih dalam, mempertanyakan, atau bahkan mengoreksi pemahaman kita sendiri. Diskusi ini memperkaya wawasan dan membantu kita melihat hal dari berbagai sisi. Saat diskusi seringkali ada pertanyaan maupun pernyataan dari tim yang di luar nurul. Ada aja gitu yang kepikiran sama mereka tapi nggak kepikiran olehku.
5. Membangun Kebiasaan Refleksi
Berbagi ilmu juga membuat kita lebih banyak merenungkan apa yang sudah kita pelajari. Kita mulai bertanya, "Ini beneran masuk akal gak sih? atau untuk urusan gini justru jangan ngandelin akal? atau sekedar berfikir, ada cara lain nggak ya yang lebih sederhana untuk menjelaskannya ke semua tim?" Proses refleksi ini sangat penting dalam membangun pemahaman yang lebih matang.
6. Membantu Orang Lain dan Meninggalkan Jejak Positif
Terakhir, berbagi ilmu tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Kita bisa membantu mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan membuka wawasan baru. Ini adalah bagian dari kontribusi kita dalam ekosistem pembelajaran tim kita.
Jadi, Apakah "Sharing is Caring"? Bisa dibilang iya! Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain, tim kita, tetapi juga memperkaya diri sendiri. Semakin banyak kita berbagi, semakin dalam pemahaman kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar