Bismillah. Alhamdulillah. Waktu Sudah menunjukkan Jam 16:00 WIB. Sudah sore. Setiap jam segini aku sudah mulai capek. Lelah mata liat laptop. capek pinggang duduk terus. Pikiran juga nggak bisa fokus. Mulai browsing-browsing mencari di google, "Cara supaya nggak cepat lelah di usia 39 tahun". Nanti akan aku bahas di tulisan selanjutnya.
Aslinya bukan badan aja yang jadi gampang capek, Emosi juga jadi gak karuan. Belum ditambah bengkel motor yang lokasinya tepat di depan kantor lagi ada konsumen.. Alhamdulillah ya. tapi ... gerung-gerung nggak karuan, sangat berisik dan mengganggu. Qodarullah, posisi si bengkel ini luput dari jangkauan pertimbangan saat memilih lokasi Ruko kantor disini. Apalagi kita sudah membayar lunas ke pemilik ruko untuk menyewa selama 3 Tahun. Selama itu ?
Hmm.. ya. Selama itulah, pilihan dan pertentangan hati juga emosi akan terjadi. Antara emosi marah dan kesel atau mencoba berdamai dengan kondisi yang Ada. kecuali bengkel nya pindah ya.
Sempat terpikir juga, aku membelikan semacam peredam knalpot yang biasa dipakai di bengkel resmi-bengkel resmi sepeda motor. Namun niat itu aku urungkan. Aku khawatir mereka tersinggung. Tapi yakin deh banyak tetangga disini merasa terganggu.Baik. kali ini nampaknya harus mulai bisa berdamai deh sama situasi. Apalagi yang bisa dilakukan? Fokus sama apa yang bisa aku lakukan saja. Bersabar, tahan emosi, berhitung .... satu .... dua .... tiga.... Sementara sang montir semakin asyik menarik Gas motor yang sedang digarapnya kencang-kencang. Hufftt... hehe. Sabar. Sabar.
Begitulah. Sekelumit cerita singkat tentang bengkel motor di depan kantor.