Jumat, 24 Mei 2024

Berbenah Istiqomah

Bismillah. Alhamdulillah. Kali ini Aku sedikit bercerita tentang ikhtiar untuk berbenah memperbaiki salah satu amalan yang utama di Agama Islam ini. Yaitu Shalat.

Shalat merupakan tiang agama. Mendirikan shalat juga adalah rukun islam yang ke dua setelah syahadat. Kita juga rasanya sudah sering mendengar bahwa amal ibadah yang pertama kali di hisab adalah Shalat. Jika shalatnya baik, maka baik pula amalan lainnya.

Betapa agung nya amal ibadah yang satu ini. Bahkan salah satu yang membedakan kita dengan orang kafir adalah shalat. 

Jujur. Menjaga shalat itu hal yang kadang menjadi sulit ketika sudah berurusan dengan rutinitas dunia. Pekerjaan, sedang di perjalanan. Namun disitulah ujiannya. Aku sendiri masih terus dan akan terus berusaha untuk menjaga amalan ini dan memperbaikinya terus menerus. Hal yang paling sulit adalah manakala kita sebagai pemimpin di rumah, di kantor, itu harus menjadi contoh buat anak-anak kita, karyawan kita. Menjadi contoh bahwa menegakkan shalat itu memang layak untuk diperjuangkan.

Di rumah, setelah bulan ramadhan yang lalu, aku selalu berusaha memperbaiki amalan ini. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi lebih berusaha keras untuk mengajak keluarga, terutama anak-anak untuk bisa shalat tepat waktu. Di awal waktu. Apalagi yang namanya punya anak laki-laki, agak-agak PR banget untuk ngebangunin mereka untuk shalat subuh dan mengajak mereka shalat berjamaah di masjid. Awalnya begitu, setelah beberapa hari.. beberapa minggu mereka sudah mulai terbiasa.

Di kantor, setelah bulan ramadhan berlalu, aku mencoba mulai berani lagi mengingatkan karyawan untuk pada shalat. Terutama shalat di awal waktu. Mencoba menjadi pemimpin yang bisa memberikan contoh.

Setelah beberapa minggu menjadi bulan... rasa malas dan jenuh itu datang lagi untuk membiasakan Sahalat diawal waktu terlebih lagi untuk berjamaah. Ya Allah, mungkin ini dosa-dosa ku yang membuat begitu sulit untuk beribadah. Semoga Allah mengampuni dosa kita semua dan kita diberikan kemudahan untuk menegakkan amalan shalat ini. Saat ini yang aku sadari, beramal itu mungkin sulit diawal dan mudah ketika terbiasa. Namun, yang paling sulit adalah Istiqomah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebab Kebahagiaan: Tiga Kunci Hidup Tenang Menurut Imam Ibnul Qayyim

Di balik hiruk-pikuk dunia modern—dengan segala tuntutan pekerjaan, target yang terus berkejaran, dan impian hidup yang kadang terasa tak ad...