Kamis, 05 Desember 2024

Lengah dikit udah akhir tahun aja.

Gimana coba itu. Tau-tau udah akhir tahun aja nih. Bulan December 2024. Bagaimana target-target tahunannya? Tercapai nggak.. Hehe. Kalau tercapai alhamdulillah. Kalau nggak ya kita evaluasi. Mungkin target kita ketinggian atau usaha kita yang kurang keras.

Tapi kita sadar gak sih, mau seberapa kerasnya kita berusaha, rejeki kita nggak akan pernah berbeda dengan apa yang sudah Allah tetapkan pada kita. Setidaknya itu yang saya pelajari Dari buku tulisan ustadz Ammi Nur baits. Saya pernah membuat sedikit rangkuman dari bukunya dan saya sampaikan saat sharing session team edisi bulan Ramadan. Intinya adalah

Semua makhluk, yang berakal maupun yang tidak berakal, rezeki nya telah dijamin oleh Allah. 
Dalilnya ada pada Quran surah Hud:6 Dan juga hadits nabi Muhammad Salallahu alaihi wasalam tentang ditetapkannya rizki seseorang ketika ruh ditiupkan ke pada janin.

Setiap jiwa tidak akan mati sampai dia menghabiskan Semua jatah rizki nya.

Prinsip ini memberikan pelajaran bagi kita,

  • Siapapun yang hidup pasti diberi jatah rizki oleh Allah sampai dia mati.
  • Semiskin apapun manusia, dia tidak akan mati sampai jatah rizkinya habis.
  • Sebanyak apapun penghasilan manusia, dia tidak akan mampu melampaui jatah rizkinya.
  • Rizki para hamba tidak akan pernah tertukar.
Hakekat rizky secara kauni (rizky yang Allah takdirkan untuk kita di dunia) 

Hakekatnya itu adalah :

  • Apa yang kita konsumsi (sampai habis)
  • Apa yang kita gunakan, atau apapun yang melayani diri kita.
  • Sementara apa yang kita kumpulkan belum tentu menjadi jatah rizki kita. Karena tidak semua hasil yang kita kumpulkan, kita yang akan mengkonsumsinya atau menggunakannya.

Hakekat rizky syari, 
yaitu artinya semua pemberian Allah yang bisa mendatangkan manfaat di akhirat. Dengan kata lain, semua harta yang kita gunakan untuk ketaatan, sehingga menghasilkan pahala bagi kita.

--
Well, setidaknya mengingat2 tentang hakikat rizki ini bisa membuat kita tidak menjadi tamak dunia. Juga tidak terlalu bersedih jika target tidak tercapai. Tentang aja, Semua masih sesuai takaran jatah rizki kita di dunia. 

Bagaimana dengan target akhiratnya? Udah belum umroh nya... Gimana dengan hafalan nya, ada yang nambah atau berkurang... Udah punya amalan terbaik apa untuk nanti dipertanggungjawabkan kepada Allah? Udah punya project akhirat apa yang memberikan impact kepada masyarakat luas... Hmmm...

Begitulah. Menjelang usia kini di 40 tahun yang katanya usia paling matang tapi sebenarnya benar-benar berada dipersimpangan untuk menentukan PRIORITAS. ya. mau kemana lagi sih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siklus Zaman dan Ujian Kehidupan

  "Hard times create strong men. Strong men create good times. Good times create weak men. And, weak men create hard times." Pern...