Sabtu, 19 Januari 2013

Berat Melangkah

Menjelang maghrib..... ketika saya berusaha setengah mati menulis lagi. Rasanya berat sekali untuk meneruskan langkah ini, setelah papah meninggal, 22 desember 2012 yang lalu.

2012 merupakan tahun yang indah, namun begitu sedih diakhirnya. Kita semua pasti akan meninggal. Semua akan kembali kepadaNya. Tapi kepergian papah yang tiba - tiba membuat saya dan keluarga begitu kehilangan...

Hari demi hari tidak akan pernah sama lagi seperti dulu. Yang tersisa adalah kenangan, yang indah. kenangan bersama papah yang selalu akan ku ingat sampai aku mati nanti....

Pah,.. selamat jalan. Insya Allah ipan selalu mendoakan papah... dan menjaga keluarga kita... maafin ipan belum begitu membahagiakan papah T_T...

"Ya Allah... sampaikanlah doaku pada ruh papaku, Undang Darmatin bin Darma Darmo. sejahterakanlah ia, ampunilah dosa2nya,.. hapuskanlah kesalahannya, terimalah amal kebaikannya dengan rahmatMu. Amin ya Rabbal alamin"

I miss you, Pah... entah sampai kapan air mata ini tiba2 menetes dengan sendirinya....sedih banget anaku, rere baru setahun bisa bersama2 dengan kakeknya.. ya Allah..............

T______________________T

Sebab Kebahagiaan: Tiga Kunci Hidup Tenang Menurut Imam Ibnul Qayyim

Di balik hiruk-pikuk dunia modern—dengan segala tuntutan pekerjaan, target yang terus berkejaran, dan impian hidup yang kadang terasa tak ad...